Today Top Reading

Monday, June 3, 2013

Manajemen Kebahagiaan "The Happiness Management"


Saya belajar Manajemen dari dulu hingga sampai saat ini.

Namun satu hal yang selalu menjadi pertanyaan saya adalah: Apakah ilmu Manajemen ini dapat mengantarkan saya ke surga yang sudah menjadi tujuan pasti hidup saya nantinya?

Dimulai dengan pertanyaan inilah saya mulai membuka-buka pelajaran tentang Manajemen yang dulu saya pelajari sewaktu masih kuliah dulu baik waktu di Australia dan sewatku masih kuliah di Trisakti Jakarta.

Pertanyaan-pertanyaan yang selalu hadir ini, dengan tiba-tiba selalu ada dalam batin dan fikiran saya.

Lalu perlahan-lahan setiap malam memberikan berbagai masukan-masukan yang entah darimana asalnya tiba-tiba muncul saja dalam fikiran hati dan jiwa saya.

Sejak itulah saya memulai menulis dan membagikan tentang Manajemen Kebahagiaan yang ternyata sangat dicari dan dibutuhkan terutama oleh diri saya pribadi, kerabat dan orang-orang pada umumnya.

Maka dimulailah sebuah perjalanan menuju Surga Allah dengan menggunakan ilmu Manajemen yang semoga jika hal ini bermanfaat buat diri saya pribadi semoga demikian juga dapat memberi manfaat bagi orang-orang yang membutuhkannya.

Manajemen sendiri adalah ilmu yang sederhana.

Manajemen berarti mengelola dalam artian yang utuh merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan untuk mencapai TARGET secara EFEKTIF dan EFISIEN.

Jadi intinya adalah sebuh PROSES PENGELOLAAN mencapai TARGET-TARGET kehidupan kita secara EFEKTIF dan EFISIEN.

Nah...

Dalam setiap kehidupan kita, tentunya ada TARGET-TARGET yang ingin kita raih. Dan pada umumnya hakekatnya manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya baik didunia maupun diakhirat kelak.

Namun dalam mencapai proses kebahagiaan ternyata tidak semudah yang dibayangkan karena tidak adanya ilmu yang diajarkan di sekolah maupun di bangku kuliah bagaimana memperoleh kebahagiaan itu.

Kita masih diajarkan tahapan-tahapan dasar dalam mencapai kebahagiaan materi. Seperti bagaimana belajar Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Ekonomi, Manajemen Wirausaha dan Manajemen-manajemen lainnya yang semuanya sebenarnya bertujuan untuk mengangkat harkat kita sebagai manusia selama berada di dunia.

Lalu bagaimana jika kita sudah paham dalam ilmu-ilmu dalam meraih dunia namun ternyata ilmu-ilmu tadi tidak mampu mengantarkan kita ke tempat target utama kita yaitu Surga yang diperuntukkan bagi setiap manusia?...

Pertanyaan saya, bagaimana caranya agar segala yang kita lakukan mampu mengantarkan kita ke pintu surga?...

Lalu apakah semua yang telah kita usahakan selama ini telah membuat kita bahagia?...

Apakah semua yang telah kita dapatkan di dunia dapat memberikan sebuah "Asset Sejati" yang memberikan amalan terus menerus bahkan saat kita telah tiada di dunia?....

Saya melihat begitu banyak kerabat dan orang-orang lainnya terjebak dengan pencarian kebahagiaan. Mereka seakan tenggelam dan tidak mampu bangkit dari keterpurukan dan arus yang selalu menyeret mereka semakin jauh dari kebahagiaan yang mereka cari.

Jebakan-jebakan maut ini telah memakan banyak jiwa dan perasaan. Begitu banyak orang baik muda maupun yang tua telah terkorbankan sia-sia karena ulah segelintir orang yang salah dalam manajemen hidupnya.

Berapa banyak orang tua yang mengorbankan kehidupan dirinya dan anak-anaknya karena ketidak pahaman dalam Manajemen Kebahagiaan?...

Saat ini sedang tersesat dan tenggelam dan membutuhkan bantuan agar mereka dapat keluar dari keadaan yang menderitakan?

Untuk itulah sangat mendesak ilmu yang mengajarkan tentang Manajemen Kebahagiaan bagi setiap manusia yang ingin memperoleh proses perjalan hidup yang lebih baik dan membahagiakan diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Manajemen Kebahagiaan memberikan ilmu tentang pengelolaan Body, Mind, Heart and Soul agar kita dapat mencapai target-target kehidupan kita secara efektif dan efisien sehingga pada akhirnya kita mampu kembali ke Surga Allah sesuai dengan tujuan Allah SWT.








No comments:

Post a Comment