Upaya itu dilakukan untuk mencegah situs-situs porno tersebut dibuka oleh siswa-siswi dan pelajar. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menjawab pers, sebelum meninggalkan Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta, Minggu (23/3) sore.(Kompas Minggu, 23 Maret 2008)
Kami sebagai seorang ayah (mungkin semua ayah didunia) tidak ingin melihat anak-anaknya terjerumus ke tempat yang tidak diinginkan. Sex itu bisa menjadi sebuah ibadah bisa juga menjadi sebuah bahaya...
Kita sebagai orang tua akan lebih baik jika kita dapat "MEMBANTU' para anak-anak kita untuk tidak berada dijalur yang salah. Kalaupun dalam perjalanan nantinya ada yang "salah jalur" maka sudah menjadi kewajiban kita untuk memberi petunjuk ke "jalan yang benar".
Anak-anak muda memang punya "rasa ingin tahu" yang sangat tinggi seperti bayi saya yang begitu inginnya "berjalan mengelilingi dunia ini" sehingga dia tidak mengetahui apa saja bahaya yang ada dihadapannya seperti kabel-kabel, ranjang yang tinggi, kulkas, kipas angin bisa saja alat-alat ini yang sangat berguna bagi kita "yang dewasa" tapi berbahaya" bagi anak-anak kita jika anak-anak kita ini belum memahami "cara" menggunakan "alat-alat ini". Begitu juga "alat" yang terdapat dalam tubuhnya bisa saja menjadi "alat yang berbahaya" jika tidak memahami "PETUNJUK PEMAKAIANNYA"...:) Mungkin para pendidik atau psikolog dapat memberikan pengarahan yang baik akan pentingnya SEX dalam batas-batas yang telah diatur oleh aturan agama. Sex atau pernikahan akan lebih indah jika sudah sampai "waktunya" kelak....
No comments:
Post a Comment