Today Top Reading

Tuesday, March 25, 2008

Pemerintah mulai April mendatang ditargetkan akan memulai upaya memblokir akses situs-situs porno yang bisa dbuka di sejumlah warung intenet (warnet) di sejumlah wilayah.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah situs-situs porno tersebut dibuka oleh siswa-siswi dan pelajar. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menjawab pers, sebelum meninggalkan Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta, Minggu (23/3) sore.(Kompas Minggu, 23 Maret 2008)

Kami sebagai seorang ayah (mungkin semua ayah didunia) tidak ingin melihat anak-anaknya terjerumus ke tempat yang tidak diinginkan. Sex itu bisa menjadi sebuah ibadah bisa juga menjadi sebuah bahaya...

Kita sebagai orang tua akan lebih baik jika kita dapat "MEMBANTU' para anak-anak kita untuk tidak berada dijalur yang salah. Kalaupun dalam perjalanan nantinya ada yang "salah jalur" maka sudah menjadi kewajiban kita untuk memberi petunjuk ke "jalan yang benar".

Anak-anak muda memang punya "rasa ingin tahu" yang sangat tinggi seperti bayi saya yang begitu inginnya "berjalan mengelilingi dunia ini" sehingga dia tidak mengetahui apa saja bahaya yang ada dihadapannya seperti kabel-kabel, ranjang yang tinggi, kulkas, kipas angin bisa saja alat-alat ini yang sangat berguna bagi kita "yang dewasa" tapi berbahaya" bagi anak-anak kita jika anak-anak kita ini belum memahami "cara" menggunakan "alat-alat ini". Begitu juga "alat" yang terdapat dalam tubuhnya bisa saja menjadi "alat yang berbahaya" jika tidak memahami "PETUNJUK PEMAKAIANNYA"...:) Mungkin para pendidik atau psikolog dapat memberikan pengarahan yang baik akan pentingnya SEX dalam batas-batas yang telah diatur oleh aturan agama. Sex atau pernikahan akan lebih indah jika sudah sampai "waktunya" kelak....


Saturday, March 15, 2008

Kami Benci Film (ayat-ayat cinta) Indonesia?



Saya pernah menonton film lawas Indonesia yang mengumbar nafsu, ciuman dan kosong nilai-nilai (judulnyapun “maaf jauh dari kesan keindahan”- terlalu vulgar!!!) tak ada hal penting atau mendalam yang bisa kita bawa pulang…

Ya saat itu, saya merasa membenci film Indonesia tersebut dan baru setengah jam film itu berjalan saya langsung pulang karena kecewa melihat film Indonesia yang berkesan murahan dan asal-asalan tersebut…Tapi…itu dulu…

Dalam sebuah berita BJ Habibie Presiden RI ke III, Hidayat Nur Wahid Ketua MPR RI, dan beberapa pejabat lain menonton sebuah film yang berjudul ayat-ayat cinta bahkan terakhir (kompas, 23 Maret 2008) wapres Jusuf Kalla juga ikut menonton film yang memecahkan rekor penonton 3 juta orang tersebut.

Saya berpikir film ini pasti film yang luar biasa!!!…sehingga begitu banyak orang bahkan pejabat meluangkan waktunya yang sibuk hanya untuk menonton film ini. Namun apakah pejabat kita ini juga tersentuh hatinya?...
Maka, hari itu sabtu malam saya dan istri sepakat untuk menonton film ayat-ayat cinta di sebuah mal baru di Summarecon Serpong, hujan dan kemacetan tidak menyurutkan niat kami untuk menonton film ayat-ayat cinta yang menghebohkan ini… oiya dimana-mana ada banyak orang mendiskusikan juga film ini…

Pertama kali kami nonton film tersebut berjalan biasa saja seperti film lainnya.
Namun setelah beberapa lama kami jadi terhanyut dengan cerita cinta yang begitu mendalam mengena ke jiwa kami…ya film ini sungguh-sungguh menyentuh jiwa para penonton…

Ya ini benar-benar kisah cinta yang indah…saking indahnya sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata…
Film ini dikemas dengan nyaris sempurna sehingga kita seolah dibawa ke sebuah ruang akan arti sebuah cinta bagi kita manusia...

Setiap orang boleh memberikan arti dan makna cinta yang sebenarnya sudah ada dalam diri setiap manusia…(film ini dapat dipersepsikan dengan berbeda bagi tiap individu tapi semua perbedaan akan sirna dengan keindahan cinta itu sendiri)....:p

Alunan aransemen musik orkestra yang diperdengarkan sungguh luar biasa hebat dan begitu juga adanya penggalan alunan ayat-ayat dapat memberikan efek yang langsung menusuk ke relung hati….mengena menyentuh lembut menusuk ke hati…INDAHnya…jika hati nurani tersentuh oleh hati…
Hati ini langsung menangis…(menangis bahagia...)
Mata ini basah…dan saya melihat istripun juga meneteskan air mata…
Tenggorokan terasa kurang enak karena tangisan yang tertahankan…sampai hidungpun jadi meler…J

Saya bisa merasakan semua penonton juga merasakan kesedihan yang mendalam dan sangat menikmati “tangisan melegakan hati” karena adanya cinta di hati…masing-masing.
Film ayat-ayat cinta ini benar-benar luar biasa telah memberikan pandangan baru mengenai film Indonesia. Film kita ternyata “lebih bagus dan penuh makna” jika dikemas dengan indah dan nyaris sempurna…

Film ini penuh dengan MAKNA CINTA, ARTI CINTA, ARTI MEMILIKI, KEIKHLASAN, PENGORBANAN, KEINDAHAN CINTA, MANFAAT CINTA, KESOMBONGAN MANUSIA, KEADILAN, TUHAN DAN PENGARUHNYA, JODOH, PERNIKAHAN, POLIGAMI, WANITA & PRIA, KEDAHSYATAN CINTA…

Sebaiknya sebelum nonton ini, kosongkan fikiran anda dan nikmati saja film ini apa adanya. Jika punya pasangan ajaklah “orang yang anda cintai ini” untuk nonton bersama (Sebaiknya di bioskop, biar bisa lebih menjiwai dan tanpa ada gangguan).

Oiya…Jangan lupa bawa tissue kalau-kalau anda bisa ikut merasakan “keindahan & kekuatan cinta”…:)

Salut buat film Indonesia…sekarang kami (para penonton Indonesia) mulai merasakan kekuatanmu, keunikanmu, keindahanmu, dan untuk itu kamipun mencintaimu

Seandainya di bumi ini kita manusia semuanya penuh rasa cinta maka semuanya akan menjadi indah…. Hidup menjadi penuh senyuman karena kita bersama dan sejalan dengan “SANG PEMILIK CINTA”.

Saturday, March 8, 2008

Bisnis MLM Dicari, Dihindari, atau Dipuji...?

Si buruk rupa bernama MLM? LINK

Wow judul yang cukup mengagetkan saya...belum lagi dengan banyaknya artikel serupa di media. Sebegitu burukkah citra MLM di negeri ini?
Mungkin hampir setiap orang pernah ditawari bisnis MLM. Pertama kali saya diajak bisnis ini sewaktu saya kuliah di Sydney sekitar tahun 92-an.
Waktu itu, salah satu anggota kami yang cukup kami kenal menawarkan kepada kami dengan cara yang baik, sopan dan benar-benar tidak ada paksaan sama sekali. Dan MLM disana sudah merupakan industri yang benar-benar bisa dibanggakan.

Lain halnya di negeri tercinta ini, sistem MLM yang baik digerogoti oleh oknum tertentu yang nakal (walau masih banyak orang mlm yang baik, sopan dan kaya) yang mencoba menggunakan "senjata marketing" yang memang ampuh dalam mencapai goal dalam penjualan sedikit banyak telah disalahgunakan dengan cara "memaksa" agar penjualan tercapai. Pemaksaan atau intimidasi apalagi tipuan bukanlah hal yang wajib diajarkan di bisnis MLM ini.

Bisnis MLM banyak yang mencaci ataupun menghindarinya di masyarakat karena merasa "tertipu" karena kurangnya keingintahuan kita akan bisnis ini, mungkin karena "merasa" terpaksa kali ya...namun bisnis MLM ini juga patut diacungi jempol karena kemampuannya membuat orang-orang pilihan menjadi KAYA dan membangun lapangan kerja bagi banyak masyarakat di Indonesia bahkan di dunia.

Multi level marketing ini sendiri adalah salah satu bagian dari marketing dan definisi (tujuan) Marketing menurut Philip Kotler bpk Marketing Dunia adalah "to satisfying human needs and wants" yaitu memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Bukankah tujuan ini sangat mulia? dan inilah mengapa saya menyukai bidang ini...

Dengan tercapainya tujuan mulia ini maka dapat dipastikan orang tersebut akan juga dapat mencapai segala kebutuhan dan keinginannya pula. Jadi orang yang telah Kaya ini, memang telah berusaha untuk berbuat melayani sesama untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia pada umumnya.

Benar apa yang dikatakan kang Dadang:
"Kita tidak perlu mencari-cari argumen untuk menentukan; mana yang lebih baik, diantara MLM dan sistem marketing biasa. Tidak terlalu bermanfaat. Lebih baik kita tempatkan diri pada porsinya masing-masing. Kita yang tidak suka MLM dan tidak mau berurusan sama sekali dengan apapun yang berbau MLM; cukup katakan, “maaf, saya tidak tertarik”. Kita yang hanya butuh produknya saja; tidak usah ragu untuk membeli. Beli saja. Dan, kita yang menjadi pelaku bisnis MLM; terus tingkatkan profesionalisme dalam bekerja. Dengan begitu, MLM yang saat ini masih dipandang sebagai seekor anak bebek buruk rupa itu akan cepat atau lambat tumbuh menjadi seekor angsa yang cantik jelita". www.dadangkadarusman.com