Today Top Reading

Thursday, May 17, 2007

Fenomena Tukul Arwana di Trans 7

Sekarang ini, saya termasuk orang yang kerap kali menonton acara Empat Mata yang dibawakan dengan lugu oleh Tukul Arwana. Acara ini menarik karena dapat memberikan sedikit keceriaan di tengah kegalauan dengan apa yang terjadi pada bangsa ini. Umumnya orang akan dengan spontan berusaha untuk menjaga image dari dirinya. Namun sungguh berbeda dengan Tukul, beliau malah memanfaatkan kejelekan dan kekurangan dia sebagai nilai tambah yang berbeda dengan orang lain (differentiation strategy). Namun yang menjadi kekaguman saya adalah beliau sering mengajak istri dan anak semata wayangnya untuk menontonnya di studio. Ketika ditanya mengapa Tukul mengajak anak istrinya dengan spontan beliau menjawab: “Biar anak istri saya tahu bagaimana seorang ayah mencari nafkah buat anak istrinya. Toh saya ini mencari uang hanya untuk anak & istri”. Saya terharu mendengar uraian ini… Seorang Tukul yang bertampang pas-pasan aja tapi memiliki kemuliaan untuk dengan senang hati menafkahi istri dan anak yang telah dititipkan kepadanya. Semoga hal ini dapat memberikan sedikit contoh buat kita para laki-laki agar berperilaku lebih bertanggung jawab demi anak-istri… Mengapa saya katakana demikian karena saya melihat cukup banyak kaum lelaki yang menelantarkan anak istri mereka demi kesenangan sesaat yang malah uang yang dia cari dengan susah payah hanya untuk dihamburkan kepada para wanita yang tidak layak untuk dinafkahi… Siapakah wanita ini yang dengan “tekun ikhlas” bersenang-senang diatas penderitaan anak-anak orang lain?

No comments:

Post a Comment