Today Top Reading

Saturday, August 30, 2008

WELCOME RAMADAN...SELAMAT DATANG BULAN SUCI RAMADHAN...




KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN SELAMAT MEMASUKI BULAN SUCI RAMADHAN...
SEMOGA KITA SEMUA MENJADI MANUSIA MULIA DAN BERTAKWA.

KAMI MENYADARI BAHWA SEGALA PERBUATAN TIDAK AKAN LUPUT DARI DOSA DAN KESALAHAN...
UNTUK ITU KAMI MEMOHON MAAF YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS SEGALA DOSA DAN KESALAHAN KAMI...

ASRULSANI Sekeluarga

Thursday, August 28, 2008

Strategi Menyiasati Kenaikan Harga Menjelang Ramadhan (Tips)

Suatu hari, istri saya bertanya kepada saya: “Pa…kenapa sih harga-harga naik melulu terutama menjelang bulan puasa begini? Seharusnya kan harga turun, karena orang-orang akan “menahan” lapar dan haus?...”

Sayapun TERDIAM SESAAT dan mencoba menjelaskan bahwa hal ini memang sudah menjadi tradisi di Indonesia maupun di manca negara, dimana setiap permintaan yang tinggi (demand) yang tidak ditunjang dengan KETERSEDIAAN jumlah barang yang ada (supply) akan mengakibatkan KENAIKAN HARGA.

Ingat anekdot sederhana ini:

Jika seandainya seorang tukang penjual makanan menaikkan harga makanannya, maka yang makan misalnya seorang dokter yang melihat harga-harga makanan naik tentunya akan menaikkan pula harga konsultasi dokternya bukan?, jika si pasien yang seorang insinyur yang mendapat biaya yang mahal dari seorang dokter, tentunya akan sang insinyurpun menaikkan pula biaya pembangunan rumahnya, sang pembeli rumah yang notabene pengusaha pakaian akan menaikkan pula harga pakaiannya bukan?, jika harga pakaian mahal sang pemilik minimarketpun akan menaikkan pula harga sembako…dan itulah yang terus terjadi…. begitulah seterusnya harga terus naik…dan naik lagi…setiap orang berusaha menaikkan harganya…

NAMUN ada juga cara atau strategi yang bisa dilakukan oleh pihak produsen atau penyedia jasa atau penjual barang agar HARGA yang mereka tawarkan TIDAK IKUTAN NAIK yaitu dengan melakukan beberapa contoh strategi berikut:

  1. MEMPERKECIL UKURAN PRODUK. Hal ini banyak kita lihat telah dilakukan oleh banyak produsen makanan ringan dengan memperkecil kemasannya. Para produsen ini menjual produk snack, coklat, produk toiletries seperti sabun atau odol dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga harga yang ditawarkan dapat lebih terjangkau oleh masyarakat kita. Tukang bubur ayampun yang ada dekat rumah saya melakukan strategi serupa. Luar biasa!...Sang penjual bubur tahu betul akan kesulitan masyarakat, maka harga satu piring bubur dijual dengan harga hanya Rp. 5000,- dengan konsekuensi sang penjual mengurangi sejumlah lauknya…Oh tidak apa-apa bukan? hitung-hitung kita mengurangi kolesterol dalam darah kita khan…

  1. MENGGANTI BAHAN BAKU DENGAN YANG BERHARGA MURAH. Ini banyak dilakukan dengan sangat baik oleh pedagang Warteg, para pedagang ini mampu menyiasati harga yang naik dengan cara membeli sayuran yang sudah agak layu, sehingga dapat mengurangi biaya bahan bakunya. Sehingga harga Warteg masih memegang rekor penjual makanan dengan jualan harga termurah di negeri ini…J Begitu juga dengan pakaian misalnya dapat diusahakan pakaian yang berbahan campuran antara sintetis dan katun.

  1. MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN SEJUMLAH PELAYANAN. Misalnya, produk AC yang tadinya gratis pemasangan menjadi dikenakan biaya pemasangan. Bisa juga misalnya pencucian mobil yang tadinya termasuk poles ban dan pemberian parfum juga keset kertas sudah ditiadakan lagi. Juga pelayan atau pegawai perusahaan yang tadinya berseragam diusahakan memakai baju biasa saja, dengan catatan tetap memakai name tag. Termasuk juga penggunaan AC di ruangan tunggu yang tidak terlalu panas, cukup menggunakan kipas angin.


Semoga solusi sederhana ini, jika dilakukan oleh semua produsen atau penyedia jasa sedikit banyak akan MENGURANGI KENAIKAN HARGA. Nah..bagi pemegang keputusan dalam penetapan harga….ANDALAH yang PUNYA KENDALI bukan?...Ingin harga NAIK terus…atau harga TETAP.

Wednesday, August 20, 2008

Menjadi Caleg DPR di Indonesia....???


Berita kali ini banyak mengangkat tentang Caleg atau calon legislatif DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), banyak yang kompeten dan banyak juga yang masih perlu banyak belajar...

Saya sendiri melihat ada beberapa teman ataupun kerabat yang mencoba "peruntungannya" menjadi seorang anggota dewan yang terhormat.

Namun dalam hati yag paling dalam, sebenarnya saya sangat mengharapkan agar para calon wakil kita ini dapat bekerja dengan baik dan benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat kita. 

Untuk itu, saat ini  saya membutuhkan caleg yang memenuhi kriteria "4 H" sebagai berikut:

1. Heart (Hati & Bermoral Baik). H1 ini artinya seorang caleg saya harapkan adalah orang yang jujur, walaupun sangat sulit menemukan orang yang jujur sekarang ini tapi minimal dia dapat dipercaya 90% dari apa yang dia katakan. Sama ketika kita ingin seseorang menjadi pasangan kita maka yang paling penting adalah "jujur". Karena sebuah kejujuran adalah suatu awal yang baik dalam membangun negeri ini. Ingat...menjadi caleg tidak hanya MEMBAHAGIAKAN tapi juga MEMBAHAYAKAN...Untuk itu tetaplah jaga komitmen moral dengan baik...Komitmen moral yang baik dan benar akan menyelamatkan diri keluarga dan masyarakat kita dari hal-hal yang dapat merugikan kita. Sebenarnya didalam hati setiap manusia terdapat hati yang tulus semata-mata untuk membangun negeri yang kita cintai ini. Namun mungkin karena ketidakmampuan dalam mengelola dirilah sehingga seringkali banyak yang terjebak dengan godaan jabatan dunia yang sementara. 

2. Head (Pikiran Terbuka Positif). Seorang caleg haruslah orang yang berpikiran terbuka dan memiliki "positive thinking". Dia bisa menerima masukan dan saran orang lain guna menjadi pedoman dalam setiap pengambilan keputusan. Tidak hanya itu, seorang caleg juga nantinya diharapkan mampu menjadi "problem solver" bukan malah menjadi "problem maker". Untuk menjadi seorang problem solver caleg ini harus mampu dalam hal intelektual. Tahu betul visi misi dan program bangsa ini, dan mau dibawa kemana bangsa ini? Apakah tujuan bangsa ini mengangkat sang caleg menjadi wakil rakyat APA MANFAATNYA? APAKAH rakyat merasa sudah TERWAKILI? jika belum, maka tugas ANDA teman membuat mereka "merasa" terwakilkan. Minimal cobalah tanya ke tukang sapu atau tukang sampah atau tukang becak atau tukang ojek atau ketua RT apakah jika ANDA menjadi CALEG mereka akan merasa TERWAKILKAN? jika sudah ANDA sudah 50% berhak menjadi caleg RI. SILAHKAN PAK ATAU IBU KAMI BUTUH ANDA MENYUARAKAN KEINGINAN KAMI....

3. Hobby (kesukaan). Anda bisa melihat siapa orang itu dengan melihat apa "kesukaannya". Seorang calon legisltaif yang terhormat, tidak harus "suka" akan kehormatan atau "gila" jabatan. Tapi Sang Caleg ini harus "suka" membantu orang lain, terutama yang dirundung masalah. "Membantu" disini tidak melulu harus dengan UANG tapi bisa juga dengan memberi masukan atau saran yang baik, memberi senyum keakraban sebagai tanda anda MENGHARGAI orang lain baik itu dari golongan rendahan....Jadi sifat suka memberi adalah suatu "keharusan" bagi seorang dewan. JANGAN malah "suka" yang lain....ANDA PAHAMkan maksud saya?...

4. Home (Asal). Sebagai seorang rakyat, saya akan memilih orang-orang yang akan MENYUARAKAN hak-hak saya kepada orang yang benar-benar tahu dan paham mengenai KEBUTUHAN saya dan masyarakat lainnya. Orang tersebut harus tahu betul dan paham akan budaya dan aspirasi masyarakat lokal. Untuk itu, saya pribadi lebih memilih caleg yang memang BERASAL dari daerah pemilihan atau memang telah memiliki IKATAN BATIN terhadap masyarakat yang akan dibantu. IKATAN BATIN sangat penting, karena jika seseorang merasa memiliki ikatan batin kepada suatu kelompok masyarakat, maka sang caleg dapat IKUT MERASAKAN keinginan atau juga dapat lebih memahami masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat dengan LEBIH MENDALAM.

Tuesday, August 19, 2008

Sosok Pejuang Saat Ini, Pak RT...

Sebuah perhelatan dan beragam acara 17 Agustusan telah USAI...

Namun, ada pelajaran menarik bagi saya...

Seorang ketua RT saya yang bernama Pak Bayu telah berbuat maksimal dengan sekuat tenaga berhasil membuat acara 17 Agustusan dengan ramai, hikmat dan penuh kebersamaan....

PADAHAL...RT-RT lainnya belum bisa atau belum berani membuat acara demikian dengan beragam alasan...
Bisa dimaklumi karena mungkin masih minimnya dana yang ada pada setiap RT di lingkungan kami.

Nah...JUSTRU karena semua RT di lingkungan kami TIDAK MAU membuat ACARA 17 Agustusan yang membuat Pak Bayu BAGAI Seorang Pejuang Bangsa Saat ini walaupun hanya lingkup RT tapi beliau telah menunjukkan "SEBUAH PERJUANGAN".

Beliau mau turun tangan hingga "tetesan keringat terakhir"....berpeluh di siang bolong dan begadang kedinginan di malam hari...

Luarbiasa pak RT ini....semoga masih banyak lagi muncul orang-orang seperti pak Bayu di negeri ini...

Di wajah beliaulah terlihat "WAJAH KEMERDEKAAN INDONESIA"...
Beliau MERDEKA berbuat apa saja
Beliau MERDEKA memberi apa saja
Beliau MERDEKA membantu siapa saja
Beliau MERDEKA mengajak siapa saja
Beliau MERDEKA menunjukkan panutan menjadi seorang pemimpin...walau dari yang terkecil...
Ketua RT....


Tuesday, August 12, 2008

Olimpiade Beijing Sebuah Fenomena Kemegahan Karya Manusia



Sebuah acara terbesar dan termegah sepanjang sejarah manusia yang sayang untuk dilewatkan telah dimulai di Beijing selama 2 pekan 8.08.2008 sampai 24.08.2008. Sebuah acara yang memberi contoh akan sebuah kesabaran, keuletan, kegigihan dan disiplin yang tinggi bagi setiap orang yang ikut andil dalam acara ini. Luar biasa! saya salut dengan China namun juga turut prihatin sekaligus juga menaruh harapan kepada Indonesia semoga bangsa ini tidak hanya bergantung pada seorang Taufik Hidayat yang "wajib" mendapatkan emas bagi Indonesia. Saya sebagai orang Indonesia masih memiliki rasa bangga dengan "bulutangkisnya" saya salut dengan orang-orang yang ada dalam dunia bulutangkis Indonesia. Yah...saya bangga dengan anda....

Namun...terkadang saya menerawang lagi China bisa sedemikian hebatnya!... kapan yah Indonesia mampu juga bangkit dan memberikan kebanggaan yang luarbiasa bagi rakyatnya...??

Semoga kita dapat mendapatkan tidak hanya emas di badminton namun juga emas di cabang-cabang lainnya.
Sukses buat China....dan semoga sukses juga buat Indonesiaku...
Dirgahayu Indonesiaku semoga Engkau juga mampu memberikan kebanggaan di ajang "terbesar" ini....

Thursday, August 7, 2008

Acuan Memilih Presiden Indonesia Tahun 2009 nanti dalam Pandangan Berbeda...

Ada banyak cara dalam mengukur kualitas seseorang layak atau tidaknya seseorang menjadi pemimpin di negeri ini.
Namun dalam ilmu "Marketing" dikenal sebuah tolok ukur untuk melihat KUALITAS PELAYANAN atau Service Quality dari sang PENYEDIA JASA dalam hal ini SANG penyedia jasa yang memberikan kualitas pelayanan kepada rakyatnya adalah seorang presiden.
Tolok ukur itu adalah TERRA...yaitu:
  1. TANGIBLE atau TAMPILAN FISIK. Seorang presiden yang akan datang haruslah memiliki penampilan fisik yang elok dipandang mata. Beliau harus kelihatan bersih, rapi , berwibawa, sederhana dan bergaya hidup sehat. Memiliki suara yang baik atau orator ulung dan tidak membosankan jika berpidato.
  2. EMPATHY atau empati. Seorang presiden Indonesia nantinya haruslah memiliki rasa empati yang tinggi, karena sudah begitu banyaknya masalah yang terus menerus menerpa bangsa ini. Beliau diharapkan berasal dari keluarga sederhana dan mampu hidup secara sederhana. Banyak dari kita "mampu" hidup dengan gaya "enak dan hedonis" namun jarang yang mampu bisa mempraktekkan gaya hidup sederhana. Selain masalah inflasi yang banyak membangkrutkan pengusaha juga masalah banyaknya bencana yang kerap menerpa negeri ini sangat perlu ditanggulangi. Belum lagi masalah lapangan pekerjaan yang belum banyak tersedia bagi para lulusan baru juga masalah korupsi dan moral pejabat yang masih perlu terus-menerus ditanggulangi. Seorang presiden yang berempati tinggi sangat dibutuhkan rakyat Indonesia, dari beliaulah kita nantinya bisa melihat bahwa PRESIDEN INDONESIA bisa dan mampu turut “MERASAKAN” penderitaan dan kegelisahan sebagian besar rakyatnya. Jika seorang presiden sudah "mampu" merasakan "kesulitan" yang dihadapi sebagian besar rakyatnya, maka keputusan yang diambil akan memberikan dampak yang positif bagi rakyat yang sedang menderita.
  3. RESPONSIVENESS atau DAYA TANGGAP. Kemampuan berpikir dan bergerak cepat seorang pemimpin negeri ini sangat dibutuhkan. Mengingat MASALAH yang datang silih berganti terus menerus menerjang negeri ini. Masih adakah keluarga yang tidak merasakan efek krisis di negeri ini?...Jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, banyak dari masyarakat sudah tidak dapat berpikir lagi APA yang DAPAT MEREKA lakukan untuk sekedar BERTAHAN dan MENAFKAHI keluarga dengan harga-harga yang terus naik.
  4. RELIABILITY atau DAPAT DIANDALKAN. Seorang presiden Indonesia nantinya adalah seseorang yang dapat kita andalkan dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa ini. Presiden Indonesia harus memiliki tingkat intelektualitas diatas rata-rata dan mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional serta memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara di dunia. Sehingga kedepannya bangsa ini dapat menjadi bangsa yang makmur sejahtera sesuai dengan tujuan para pendahulu bangsa. Layaknya sebuah produk/jasa yang dapat diandalkan tidak hanya efisien dalam hal biaya karena tidak memboroskan biaya namun juga efektif karena tujuan yang ingin dicapai oleh rakyat dapat segera terwujud.
  5. ASSURANCE atau JAMINAN. Presiden Indonesia tahun 2009 nantinya diharapkan dapat memberikan “5 years GUARANTEED” sebuah jaminan layaknya sebuah produk BERKUALITAS yang berani menjamin bahwa beliau dapat memberikan sebuah “service quality” yang sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. Sebuah bentuk pelayanan "Total Quality Management" yang mengedepankan "kepuasan pelanggan" dalam hal ini seluruh rakyat Indonesia. SEMOGA…Kita dapat memilih yang terbaik, manusia terbaik Indonesia yang MAMPU menjadikan negeri Indonesia menjadi Negara Terbaik di Asia!. ANDALAH yang menentukannya...dan saya percaya kita bisa "merubah" negeri ini ke arah yang lebih baik lagi...satu hari nanti!