Today Top Reading

Thursday, May 29, 2008

Hadiah Pernikahan untuk Sarwana (Warna)


Siang itu, Sarwana menelpon saya, dan sayapun mengajak beliau untuk ikut meeting yang kami adakan bersama tim 7 Awareness di sebuah restoran cepat saji di Mall Citraland Grogol.

Kami berempat dari tim 7 awareness memang mengadakan meeting untuk persiapan keberangkatan ke Pak Nanang Qosim Yusuf & kami ke Makassar untuk mengadakan Seminar Leadership tentang bagaimana menjadi manusia diatas rata-rata (transhuman) di hotel Horizon Makassar. Seminar ini akan dipandu oleh Nanang Qosim Yusuf pada tanggal 2 Juni 2008. Setelah 2 jam berdiskusi panjang lebar kamipun selesai meeting, tiba-tiba Sarwana Thamrin dengan senyum khas datang sendiri sambil membawa undangan pernikahannya dengan Menur seorang putri Mangkunegaran yang akan dilangsungkan di Puri Agung Surakarta tanggal 13 Juni 2008.

Beliau terlihat sangat senang sekali dan kamipun sebagai kerabat sesama orang Pare-pare ikut berbahagia melihat matanya yang bersinar-sinar tanda bahagia... Sebagai hadiah pernikahan kami hadiahkan sebuah buku "the heart of 7 Awareness" yang kebetulan pak Naqoy ada di tempat, sekaligus dapat menandatangi buku yang dapat menjadi panduan bagi teman kami Sarwana dalam mengarungi "hidup baru". Dengan senang hati Sarwana menceritakan bagaimana ia pernah juga ikut training ESQ, dan juga masih sangat berkeinginan untuk ikut melanjutkan training yang telah ia ikuti sebelumnya namun juga suatu waktu akan mengajak istrinya ikut dengan training "the 7 awareness" yang dengan mengikuti training ini orang tidak lagi jatuh cinta tapi orang yang mengikuti training ini akan "terangkat oleh cinta".

Dan seseorang yang telah terangkat oleh cinta dapat menikmati setiap momen kehidupannya (living moment to moment) dengan penuh rasa cinta dengan orang-orang yang dicintai.
Selamat ya teman semoga bahagia...Doa kami selalu menyertai...

Monday, May 26, 2008

Para Pejuang Muda untuk Indonesia


Hari kebangkitan nasional yang banyak diperingati pada bulan Mei ini, memberikan pengalaman dan nilai tersendiri bagi saya pribadi dengan banyaknya bertemu dengan tokoh-tokoh muda Indonesia yang sederhana, berani, jujur dan memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun negeri Indonesia menjadi negeri yang lebih baik dari hari ini.

Salah satu tokoh yang dapat memberikan teladan yang baik adalah "Ustad-Yusuf Mansur" Sang Ahli Sedekah dan Nanang Qosim Yusuf (T7A). Dari beliaulah saya melihat banyak teladan yang dapat dihimpun bersama untuk mewujudkan negeri yang dicita-citakan bersama. Setiap usaha yang dimulai dari niat yang baik dan dilakukan dengan ikhlas akan memberikan hasil yang mencengangkan.

Sepanjang perjalanan menuju ke rumah beliau terlihat beberpa ide dan gagasan beliau yang dulu terus didengungkan seakan telah menjadi kenyataan dengan adanya beberapa sekolah Internasional yang sedang dibangun di lahan seluas 5 Ha .

Ustad Yusuf Mansur yang sederhana dengan gaya bicara yang santai dan akrab memberikan pengarahan dan pengalamannya tentang hidup yang telah dijalaninya dan bagaimana baiknya membangun sistem dalam setiap usaha agar usaha yang dijalankan tidak terpaku pada satu manusia saja, yang pada akhirnya akan membuat manusia kelelahan dengan banyaknya aktifitas usaha yang nantinya dijalankan akan semakin besar dan menggurita sejalan dengan beragam kegiatan yang padat.

Ustad Yusuf Mansur dan Nanang Qosim Yusuf yang sama-sama seorang penulis buku BEST SELLER INDONESIA berniat untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama dalam mencapai visi dan misi yang dicita-citakan bersama. Di rumah beliau yang berarsitektur betawi memberi kesan asri dan sederhana telah memberikan pengalaman tersendiri dalam berikhtiar nantinya.

Sosok pemuda Indonesia seperti Ustad Yusuf Mansur dan Nanang Qosim Yusuf akan menjadi panutan bagi segenap pemuda-pemuda Indonesia untuk tetap berkreasi dengan keahlian dan minat yang dimiliki dengan cara "memberi" kepada setiap orang yang membutuhkan.

Adapun konsep sedekah yang selalu didengungkan oleh Ustad Yusuf Mansur seakan menjadi "oase" kehidupan bagi para pencari kesuksesan di dunia ini. Jadi dalam diri seorang Yusuf Mansur dan Nanang Qosim Yusuf telah terpancar "cahaya Ilahiah" untuk memberikan yang terbaik bagi sesama, lewat karya nyata yang dapat kita nikmati bersama hingga kini. Kesuksesan dan nama terkenal di penjuru Indonesia tidak membuatnya sombong akan tetapi menyikapi semua persoalan dengan "bijak" dan penuh "kesadaran".

-Asrulsani-

Friday, May 16, 2008

Hari Jumat...Tetep Macetnya Kumat

Hari ini Jumat pagi-pagi sekali pukul 07.00 panasin mesin mobil sambil berjogging ria di depan rumah, pukul 8.45 tiba di kantor Mg Pro yang terletak dibelakang ITC BSD, kantor masih sepi cuma ada mba wiwien "the secretary" di meja reseptionis dan mas heru yang sedang bersih-bersih...

Ya...hari memang masih pagi sekali namun karena saya harus piket ya memang harus ke kantor...Setelah bertemu pak Toro yang murah senyum dan bu Puspa sayapun langsung memohon ijin untuk keluar kantor menemui client yang sudah menunggu.

Selanjutnya saya janjian untuk bertemu dengan Wahyu, Naqoy dan istri di BSD Junction untuk membicarakan kelanjutan training The 7 Awareness.

Pukul 10.00 saya bertemu wahyu dan mengajak beliau untuk sarapan dulu, sambil menunggu pak Naqoy yang akan segera datang untuk membahas kelanjutan MOU pelatihan T7A.

Setelah bertemu di depan ITC kami pun langsung ke rumah dan membicarakan MOU yang akan kami tanda tangani. Namun karena waktu sudah dekat shalat Jumat kamipun bergegas untuk shalat Jumat bersama di Mesjid Al-Hikmah.

Pukul 1.30 siang semua acara penandatangan selesai sudah...

Pukul 2.30 siang saya berangkat ke DPP untuk mengambil beberapa titipan dan SK pengangkatan saya menjadi salah satu kader organisasi yang diketuai oleh seorang putri proklamator RI Ibu Prof. Dr. MEUTIA HATTA.

Pukul 03.00 saya tiba di Maktour untuk mengambil titipan untuk umroh ayah dan bunda tercinta.
Pukul 04.30 shalat Ashar di mesjid Cut Meutia sembari mengisi perut yang belum diisi nasi...ya sepiring ketoprakpun sudah cukup membantu mengatasi masalah pencernaan... Di mesjid ini cukup menarik buat saya karena merupakan salah satu mesjid warisan budaya tertua di Jakarta, dan yang pasti mirip dengan nama Ibu Meutia Hatta bukan?

Pukul 06.00 habis shalat maghrib kami, wahyu dan saya melanjutkan perjalanan menuju peluncuran buku "provokasi" menyiasati pikiran meraih keberuntungan oleh Mas Pras M Brata di sebuah Cafe Romantis di daerah Senopati Jakarta Selatan, hadir di acara tersebut Prof. Dr. Jalaluddin Rahmat, Andreas Harefa:pembelajar.com, Nanang Qosim Yusuf penutur kesadaran, Ira Maya Sopha, Sampulawa pimpinan bumiputera, Fachri Ceo Smart Fm, mbak riri penyiar smart fm dll. Buku beliau dimulai dari hanya menulis blog kejadian harian yang beliau alami, yang karena dengan pikiran dapat membuat kejadian yang diinginkan dapat segera terwujud dan setiap pikiran yang ditujukan akan sesuatu akan memiliki tarik-menarik dari sesuatu yang kita pikirkan tersebut (the law of atrraction).

Sekitar pukul 10 malam acara baru selesai dan saya & wahyu pun mencari makanan di sekitar taman menteng yang sekarang sudah tertata dengan apik, semenjak stadion menteng dirobohkan.

Walaupun waktu masih menunjukkan pukul 11.30 malam namun meja-meja di taman menteng semuanya terisi penuh dan ada banyak orang yang tidak kebagian meja, kami terpaksa berbagi meja dengan orang lain untuk makan malam. Makan malam dengan semangku bakso hangat terasa ikut menghangatkan badan yang sudah mulai kedinginan udara Jakarta...

Selesai makan, saya langsung pulang menuju BSD, saya pikir wah pasti enak sekali bisa cepat pulang tanpa kemacetan karena malam sudah semakin larut. Ternyata apa yang saya sangka salah, baru mulai masuk tol Tangerang jalan sudah macet merayap dan berjalan sangat pelan bagai siput.

Namun karena baru saja mendapat beberapa pencerahan dari orang-orang yang luar biasa di peluncuran buku pak Prass, saya dapat menikmati momen kemacetan tersebut...dan ternyata kita bisa menikmati kemacetan jika kita mengontrol pikiran kita ke arah yang lebih indah dan menyenangkan hati kita....

Wednesday, May 7, 2008

Serpong City Paradise. Surga bagi anak-anak?

Siang itu kami pihak MG Pro, diundang oleh developer untuk acara peluncuran perumahan Serpong City Paradise yang beralamat di Jalan Puspitek Raya Serpong.
Menurut saya harga yang ditawarkan cukup murah namun dapat memiliki fasilitas yang lumayan lengkap termasuk dengan adanya sebuah pasar modern (mirip BSD), fasilitas yang ada banyak ditunjang dengan keberadaan BSD sebagai"tetangga dekat" SCP.
Namun jika dilihat dari prospek pasar yang berkembang pesat terutama di wilayah Serpong perumahan ini layak menjadi salah satu tujuan tempat tinggal atau lahan investasi bagi para investor. Harganyapun ditawarkan dengan harga 100 jutaan rupiah saja bahkan ada yang dibawah 90 jutaan, dengan beragam model baik klasik maupun minimalis modern.
Adapun event yang diadakan setiap hari minggu pagi berupa rekreasi untuk keluarga yang bernama "Sogo Jongkok" mungkin ini mengambil istilah pasar pagi yang murah di wilayah Sogo dekat Tn Abang Jakarta. Nah bagi anda yang ingin memiliki rumah dengan harga murah ini mungkin bisa menjadi salah satu alternatif pilihan keluarga...Semoga bermanfaat.

Tuesday, May 6, 2008

Nanang Qosim Yusuf: Trainer Muda Indonesia

Nanang Qosim Yusuf atau Naqoy seorang penulis dan master trainer muda berbakat dengan senyum bersahaja bersama istri tercinta Dewi Umronih mengundang kami dalam acara peluncuran perdana program acara The 7 Awareness Leadership di Smart Fm yang berlangsung di gedung Pertamina Pusat Jakarta. Acara talksow yang dipandu Nanang Qosim Yusuf ini akan hadir setiap hari selasa pukul 08.00 pagi.

Acara yang diprakarsai & dihadiri oleh para direktur pertamina tersebut ingin memberikan sebuah angin perubahan baru tentang sebuah kesadaran dari hati yang terdalam untuk segera bangkit menuju manusia diatas rata-rata dimulai dari sebuah salah satu BUMN terbesar di Indonesia tersebut. Dari sini diharapkan setiap individu di Indonesia dapat mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dapat membangun Indonesia baru yang lebih bersih, indah, aman dan sejahtera.

Kedepannya, diharapkan angin perubahan akan kesadaran (The 7 awareness) yang dimulai dari "hati terdalam" (lubb) dapat dihembuskan ke setiap lubuk hati pribadi-pribadi di seluruh Indonesia bahkan hingga manca negara.

Satu hal yang menarik ketika saya membaca buku beliau yang berjudul "the heart of 7 awareness", dimana disitu tertulis "kita sebenarnya tidak pernah kehabisan uang....yang ada adalah bahwa kita kehabisan ide untuk menghasilkan uang". Nah inilah salah satu jawaban dari beberapa pertanyaan saya yang belum terjawab selama ini.

Bagi kita yang mencari kebenaran, disinilah tempatnya
bagi yang rindu kesuksesan, inilah peta rahasianya dan
bagi anda yang sedang menuju jalan keagungan (kemuliaan), inilah petunjuknya.

Training yang diadakan setiap bulannya dan telah diikuti oleh lebih dari 4000 orang alumni ini membuka pintu yang seluas-luasnya bagi para pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia untuk segera BANGKIT dan MEMBANGUN Indonesia agar kita manusia-manusia Indonesia dapat menjadi MANUSIA DIATAS RATA-RATA (transhuman)!!!.