Jika kita ingin membuka usaha tentu yang paling utama yang kita pertimbangkan adalah apakah lokasi tersebut strategis?...
Ada banyak orang yang mengatakan lokasi tersebut srategis, tapi kenyataan berkata lain.
Untuk itu kita perlu mewaspadai adanya jebakan lokasi strategis ini.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Lokasi usaha aktif atau memiliki 2 jalur/arah kendaraan. Lokasi ini terlihat strategis, namun perlu diingat jika jalur tersebut sepi dilewati oleh berbagai macam kendaraan berarti lokasi tersebut kurang strategis.
2. Lokasi usaha yang ramai dilewati kendaraan. Namun, jika kendaraan yang melewati usaha kita terlalu kencang maka para konsumen potensial kesulitan melihat/mendatangi lokasi usaha kita. Lokasi ini juga kurang strategis.
3. Lokasi perumahan yang baru. Memang terlihat akan ada banyak penghuni potensial yang akan membeli produk/jasa kita namun, lokasi ini bisa jadi kurang strategis jika jumlah kepala keluarga yang berjumlah masih kurang dari 1000KK. Dan jika wilayah itu masih tergolong perumahan baru, biasanya mereka adalah keluarga muda yang belum memiliki banyak anak yang potensial sebagai pelanggan, maka kita harus siap-siap untuk subsidi ditahap awal-awal usaha.
4. Lokasi kota satelit. Lokasi usaha yang terletak di kota satelit yang mana penghuni rumahnya kebanyakan bekerja di tempat lain tentunya akan memberikan kesulitan tersendiri bagi pemilik usaha dalam menjual/menawarkan produk pada hari-hari kerja mulai senin-jumat. Ini dikarenakan para penghuni perumahan keluar rumah pagi-pagi sekali dan pulang ke rumahnya pada malam hari sehingga mereka tidak sempat untuk mendatangi lokasi usaha kita.
Ada banyak orang yang mengatakan lokasi tersebut srategis, tapi kenyataan berkata lain.
Untuk itu kita perlu mewaspadai adanya jebakan lokasi strategis ini.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Lokasi usaha aktif atau memiliki 2 jalur/arah kendaraan. Lokasi ini terlihat strategis, namun perlu diingat jika jalur tersebut sepi dilewati oleh berbagai macam kendaraan berarti lokasi tersebut kurang strategis.
2. Lokasi usaha yang ramai dilewati kendaraan. Namun, jika kendaraan yang melewati usaha kita terlalu kencang maka para konsumen potensial kesulitan melihat/mendatangi lokasi usaha kita. Lokasi ini juga kurang strategis.
3. Lokasi perumahan yang baru. Memang terlihat akan ada banyak penghuni potensial yang akan membeli produk/jasa kita namun, lokasi ini bisa jadi kurang strategis jika jumlah kepala keluarga yang berjumlah masih kurang dari 1000KK. Dan jika wilayah itu masih tergolong perumahan baru, biasanya mereka adalah keluarga muda yang belum memiliki banyak anak yang potensial sebagai pelanggan, maka kita harus siap-siap untuk subsidi ditahap awal-awal usaha.
4. Lokasi kota satelit. Lokasi usaha yang terletak di kota satelit yang mana penghuni rumahnya kebanyakan bekerja di tempat lain tentunya akan memberikan kesulitan tersendiri bagi pemilik usaha dalam menjual/menawarkan produk pada hari-hari kerja mulai senin-jumat. Ini dikarenakan para penghuni perumahan keluar rumah pagi-pagi sekali dan pulang ke rumahnya pada malam hari sehingga mereka tidak sempat untuk mendatangi lokasi usaha kita.